
Ke-4nya menunduk diam, Jeongjo menghela nafas, bagaimana ini..Prof Jung sepertinya murid2mu tidak mau menerima permintaan maaf dari seorang Raja.
Seorang pria mendekat, semua terperanjat, ternyata Prof Jung Yak Yong.
Jeongjo memberi perintah rahasia pada Jaegeum Kuartet, Terima perintahku, segera mulai Joseon baru! Ke-4 anak itu terperanjat.
Jeongjo : Aku akan membangun sebuah kota baru di tempat ini, Benteng Hwaseong. Aku akan memberikan tempat berdagang untuk mereka yang ingin berdagang. Untuk mereka yang ingin mengolah tanah, aku berikan ladang, kota hebat di Timur tanpa partai politik, tanpa budak atau bangsawan, dimana kekayaan dan kemiskinan dibagi bersama, dan dimana perbedaan kelas ditiadakan.
Jeongjo : Ini surat pengunduran diri Kim Seung Heun dan wasiatnya, gunakan ini sebagai petunjuk. Apa kalian mau membantuku menemukan surat itu dan membantuku mewujudkan impian dan keinginan-ku?
Baginda dan Prof Jung pergi meninggalkan ke-empatnya sendirian.
Yoon Hee yang pertama bersuara : Aku ingin menemukannya! Tidak, aku harus menemukannya. Meskipun aku tidak bisa mengingat wajah ayahku secara jelas, aku berharap bisa mengenal seperti apa ayahku itu. Jika aku mencari di dalam surat wasiatnya...jika aku mengikuti jejak terakhirnya, mungkin aku bisa mengerti sedikit...siapa ayahku dan bagaimana ia hidup..aku ingin tahu. Kumohon, bantu aku Sahyung.

Jae shin : Moon Young shin, Aku juga ingin tahu apa yang di-impikan orang bodoh itu.
Yoon Hee : Sahyung..
Jae Shin : Dia kakakku..orang menyedihkan itu..
Sun Joon tampak kaget, ini pertama kali ia tahu. Yong Ha menepuk bahu Jae shin.
PM Che Jegong : Moon Jae shin dan Kim Yoon Shik lebih pas untuk menjalankan perintah rahasia ini dibanding yang lainnya. Tapi, Cheon Na, saya tidak mengerti mengapa Lee Sun Joon, putra Noron, dan yang lain, yang bukan seorang Namin atau Soron...
Jeongjo memotong : Gu Yong Ha...Gu Yong Ha, tepat seperti anak menyenangkan itulah Joseon baru yang ingin aku bangun.
Prof Jung : Apa anda percaya kalau anak-anak itu bisa mengungkapkan misteri ini?
Jeongjo : Tentu saja, aku percaya mereka bisa.
Yong Ha berkata itu surat pengunduran diri yang sekaligus adalah surat wasiat, disitu berarti mengandung petunjuk. Yoon Hee membaca isi surat ayahnya.
Isinya sangat puitis dan Yong Ha memotong, tunggu..tunggu, itu mengesankan sekali. Yoon Hee heran, apa kau mengerti, Sahyung.
Yong Ha berkata dengan yakin : Tidak, aku tidak mengerti apa artinya. Tapi itu pasti sandi rahasia yang hebat sekali..Bwa...
Yoon Hee mengeluh, sahyung...Yong Ha senyum lebar :)
Sun Joon dan Yoon Hee menyadari kalau ini adalah kode, ayah Yoon Hee suka sekali dengan permainan kata dengan menggunakan karakter Cina. Keduanya menemukan ada kaitan kata antar kalimat. Jae shin tidak terlalu semangat, sepertinya ia tahu temuan ini akan mengarah ke siapa. (Partai Noron, ayah Sun Joon)
Sun Joon menunjuk karakter2 yang bisa dipakai dalam paja, wang, yi, in, wol,sil, sa dan keduanya sampai pada kesimpulan, Geum Deung...
Yong ha : Geum deung adalah peti penyimpanan dari logam (geum= jin = emas)..lalu Yong Ha menoleh lagi pada si real-brainiac, Moon Jae shin
Jae Shin : Geum Deung Ji Sa.
Semuanya tanya, apa kau tahu dimana Geum Deung Ji Sa?
Menteri Ha : Jadi, Hong Byuk seo adalah putra menteri Keamanan...tapi kita tidak punya bukti kuat.
In Soo : Kita bisa mengirim pasukan ke SKK besok pagi untuk menangkapnya dan mengirimnya ke Uigyeombu.
Jae Shin berkata kalau kita akan bisa menemukan dimana GDJS dengan melacak kembali jejak 10 tahun lalu. Kalian teruskan saja memecahkan kode di surat itu, aku benci dengan hal-hal yang membuat kepalaku sakit.
Jae Shin akan pergi dan Yong Ha tanya, bagaimana denganku?
Jae shin berbalik dan kelihatan sebal, menurutmu? lalu Jae Shin menyeret Yong Ha. Yong Ha tentu saja senang sekali, hore..main dengan Jae shin...:)
Jae shin hanya melotot ke arah Yong Ha (kau pikir kenapa?) tapi mereka tiba-tiba dikepung oleh In soo dan pasukannya.
In soo mengeluarkan lukisan Hong Byuk Seo dan mendekatkan-nya ke wajah Jae shin, Yong Ha komen, kalau kau menggunakan bukti lemah itu untuk menangkap Hong byuk seo, maka yang kelihatan mirip lukisan itu adalah kau! sambil mendekatkan lukisan itu ke wajah In soo ..bwa hahaha..I love u Yong ha..
Seorang petugas meraih tangan Jae shin dan sim salabim...Jae Shin mengenakan gelang!
Jae shin : Apa ini yang kau cari?
In soo speechless dan seperti ingin menelan Yong Ha hidup2.
Yong Ha : Ah kita harus menghadiri kuliah Prof Yoo, jadi kita harus bergegas. Hei, kau tidak membutuhkan ini lagi kan? Yong Ha mengambil gelang Jae shin dari tangan In soo, Daemul kami selalu ingin sesuatu seperti ini, kita harus saling berbagi hal-hal yang tidak kita perlukan lagi kan? kau harus mencobanya.
Yong Ha : Hei kau lihat kan? Aku Gu Yong Ha
Jae shin serius lagi, aku berniat mencarinya, jika aku bisa menemukan Geum Deung Ji sa yang menghilang, aku mungkin akan bisa bertemu orang2 yang melakukan itu pada kakakku dan aku berniat menunjukkan pada mereka apa yang harus mereka takutkan.
Yong Ha : jadi aku bisa membantu apa?
Jae shin kaget, anda tahu?
Prof Jung : Meskipun ayahmu adalah Kepala Uigyeombu, jika kau tertangkap oleh Menteri Perang sekarang, dia tidak bisa menyelamatkanmu.
Jae shin : Saya tahu itu. saya percaya dia tidak punya kekuatan atau keinginan melakukannya..
Prof Jung : Kakakmu juga adalah penulis yang baik. Lewat tulisanmu, aku melihat kakakmu, itu sungguh menyenangkan. Apa kau bekerja begitu keras agar tulisanmu mirip dengannya?
- dari buku yang sangat saya suka, sebuah buku puisi dan ditulis oleh siswa Sungkyunkwan beberapa waktu lalu, Pelajar Jung Yak Yong. (kalau aku jadi Prof Jung, dah aku kasih nilai A+++ buat Jae Shin the brainiac hehe, but not Jung Yak Yong..)
Keduanya senyum.
Tuan Hwang mengetok lift, apa kalian baik2 saja? apa mesin-nya rusak? panas sekali di dalam ya...hehehe
Yoon Hee heran, apa maksudmu?
Sun Joon menggodanya, apa kau tidak ingat..kemarin..di perpustakaan..apa aku harus mengatakannya?

Sun Joon bingung dan mengejarnya..tidak..maksudku..(hahaha...Sun Joon pikir Yoon Hee sengaja menggoncangkan lift agar bisa menciumnya lagi, dan ini membuat Yoon Hee terhina, ya iyalah...)
Sun Joon berkata kalau Yoon Hee tidak konsisten (saat kompetisi memanah, ia membiarkan Jae shin menyentuh pipinya dan tidak mengijinkan Sun Joon!)
Yoon Hee tidak percaya ini dan berkata aku janji mulai sekarang aku tidak akan melakukan itu lagi. Yoon Hee pergi dan Sun Joon mengikutinya.

Yoon Hee membuka yang pertama dan langsung senyum, senyum sekali, lebih muda sekali, marah sekali, lebih tua sekali. Kemudian, jika kau ketawa sekali, kau lebih muda setahun, dan jika kau marah sekali, kau mendapatkan kerutan.

Yoon Hee membuka surat berikut, mereka yang kekuatannya tidak mencukupi akan menyerah ditengah jalan. Sekarang kau membatasi dirimu. Ini adalah analek Konfusius. Melepaskan sesuatu yang sudah kau mulai bukanlah yang dilakukan oleh seorang pelajar Konfusius, kenali musuhmu dan dirimu sendiri, dan kau akan menang dalam ratusan pertempuran..apa kau benar2 tidak mengerti hatiku?
Myung Sik marah, apa kau baru saja merebut buku dari tangan seniormu? Sun Joon bingung, Yoon Hee geli, Ahn Do Hyun, Woo Tak, dan Hae Won mendekat.
Myung Sik pergi dengan puas. Ahn Do hyun berkata jangan libatkan aku dan mereka bubar. Sun Joon berkata pada Yoon Hee, di situ ada sesuatu yang ingin aku katakan tapi tidak bisa secara langsung, kau baca saja sendiri. Sun joon bergegas pergi setelah mengembalikan buku di rak.
Suara Sun Joon : Aku mencintaimu. (oya, kertasnya warna pink)
Yong Ha membuka tumpukan dokumen2 lama, berisi catatan kepolisian tentang apa yang terjadi 10 tahun lalu. Dia mencari surat dengan tanggal hari pertama bulan ke-12 tahun Sinchook 1781. Gu Yong Ha mengibaskan debu :)
Yong Ha memeriksa catatan petugas Hanseong dan kaget karena lima dari petugas itu tidak menulis laporan. Yong Ha sadar pasti ada yang menerima uang sogokan.
Yong Ha membawa buku catatan itu dan mendekati polisi, lalu tanya dari nama-nama ini, siapa yang menghilang malam itu atau tiba2 berubah kehidupannya/karena kaya mendadak. Tapi tidak ada yang memberikan jawaban semua gugup, kau sebenarnya siapa?
Yong Ha menunjukkan lencana : Penyelidik rahasia dari Baginda.


Gisaeng senior itu menggoda Yong Ha, bagaimana dengan anda tuan muda, katakan pada kami bagaimana keluar dari kesulitan ini. Yong Ha main2 dengan tangan Gisaeng itu dan sambil tanya ia menyelipkan cincinnya ke jari Gisaeng itu, 10 tahun lalu, aku dengar pria itu nyaris mati, siapa yang menyelamatkannya?
Ayah Yong Ha : kau berandal kecil! sungguh memalukan sebagai siswa SKK! Ayah Yong Ha menyeretnya pergi.
Tuan Yoon juga diseret pergi dan ia memperhatikan Yong Ha. (Ayah Yong Ha sangar, pasti Yong Ha mirip ibunya haha)
Yong Ha menolaknya, aku tidak akan melakukannya. Ayahnya marah, apa? Apa kau ingin anak2 mu nanti juga setengah bangsawan/Yangban?
Aku bukannya ingin kau menendang putra Soron, memang saat ini langit ada di atas Noron, tapi siapa tahu angin bertiup dan Soron akan kuat.
Yong Ha kesal dan berdiri, Siapa tahu Namin akan bangkit lagi, aku juga punya teman seorang Namin, kalau ayah belum tahu.
Yong Ha akan pergi dan ayahnya berkata jangan terlalu menonjol, sakit demam untuk yang lain bisa menjadi cacar untukmu. (Sebagai setengah Yangban, Gu Yong Ha harus hati2, krn bagi anak bangsawan mungkin hanya sedikit goncangan, tp bagi Yong Ha bisa fatal, begitu mungkin maksud ayahnya. Ayah Yong Ha ini pedagang sukses dan tuan tanah besar, cuma sepertinya darahnya campuran, bukan murni Yangban/bangsawan.)
Yong Ha meninggalkan rumahnya dengan hati berat.
In soo : Para dewa bersedia membantuku, maka aku harus melakukan tugasku sebagai manusia dengan baik juga.

Yong Ha : Ayo kita lakukan.
Petugas Yoon lewat ia mabuk dan berkata : Minum dua kali, gembira dua kali. Dan minum tiga kali, gembira tiga kali.

Ayahnya masuk, apa yang sedang kau lakukan?
Jae Shin kaget dan ia berdiri, menjatuhkan buku itu karena syok. Ayahnya memungut buku itu.
Jae shin : Mengapa buku itu ada di situ? Buku yang mencatat insiden kematian kakak-ku dan juga laporan penyelidikan tentang Menteri Kiri Lee dan Menteri Ha, mengapa ada di dalam lemarimu??
Menteri Min : Apa kau pikir, ayahmu ini benar2 memaafkan mereka yang melakukan itu pada kakak-mu?
Jae Shin : Lalu...apa benar Menteri Kiri Lee dan Menteri Perang pelakunya?
Menteri Min : Ya! Jadi sekarang serahkan padaku untuk menyelesaikan apa yang terjadi pada kakakmu dan jangan terlibat lagi..aku meskipun hidup, tidak benar2 hidup. Aku hanya menahan diri sampai tiba hari pembalasan atas mereka. Jadi jangan mencampuri urusan yang menjadi bagianku.
Sun Joon lebih kacau lagi, dia sama sekali tidak konsentrasi dan hanya menunjuk di tempat dimana ada jari Yoon Hee, jelas Sun Joon ingin memegang tangan Yoon Hee. Yoon Hee tahu itu dan hanya geli.
Yoon Hee membiarkan tangannya dipegang Sun Joon, ini, sudah sekarang? sekarang konsentrasi pada buku. Keduanya saling berpegangan tangan dan mulai membalik2 buku, tapi tetap saja tidak konsentrasi dan senyum geli.
Menteri Ha : Mereka masih terlalu muda untuk menyadari itu. (pentingnya pernikahan dan kekuatan keluarga)
Tiba-tiba Yoon datang. Mereka tidak mengenal siapa Yoon dan Yoon menjelaskan, pada malam tanggal 1 bulan ke 12 th 1781, saya petugas Hanseongbu saat itu Yoon Hyung Goo, tuan. Yang sudah membantu anda.
Byung Pan marah : Kau sialan!
Byung Pan kaget dan melihat Menteri Lee, benarkah?
Yoon melanjutkan : Bukan itu saja, mereka bahkan memeriksa tanah yang saya terima. Saya cemas kalau ini akan menyusahkan Tuan, jadi saya memutuskan untuk bersembunyi di tempat terpencil.
Menteri Lee : Lalu?
Yoon : saya perlu sedikit uang untuk pondok dan biaya hidup, Tuan.
Menteri Lee : Kelinci sudah lama tertangkap, tapi sekarang anjing pemburu menyalak. Apa yang akan dilakukan tuannya?
Yoon : Setahu saya anjing itu harus terus hidup, sebelum anjing itu diceburkan ke sumur, anjing itu akan menggigit tuan-nya. Jika saya tuannya, saya memilih menenangkan anjing itu.
(Dengan kata lain Yoon ingin kompensasi agar tidak harus "menggigit" menteri Lee)
Menteri Lee pergi, Byung Pan kelihatan tidak senang.
Jae shin : Bukankah kau peringkat pertama so gwa (ujian) dan ahli dalam klasik, mengapa tanya padaku?
Sun Joon tidak menanggapi dan meneruskan kalau mendiang Raja menganggap itu sebagai kematian tidak adil dan Raja sekarang ingin mencarinya. Geum Deung Ji Sa, apakah terkait dengan kematian Putera Mahkota Sado ? Apa kau tahu ini, Sahyung?
Jae shin : Sudah kubilang aku tidak tahan dengan hal-hal yang membuatku sakit kepala, urusi bagianmu sendiri, aku akan melakukan bagianku.
Jae Shin pergi. (Jae shin hanya tidak ingin Yoon Hee terluka )


Tapi Direktur/Daesasung Choi menemukan mereka dan marah2 lalu memukul kepala mereka dengan pentungan :)
Gisaeng senior : Kau masih pemula..apa kau pikir dia akan menggunakan nama aslinya?
Di dalam toko, Yoon Hee justru bertemu Hyo eun!
Hyo eun menanyakan kabar Sun Joon pada Yoon Hee tapi Yoon Hee menghindar. Hyo eun justru minta bantuan Yoon Hee untuk mengubah pikiran Sun Joon, bagaimanapun kami akan tetap menikah. Ini menyadarkan Yoon Hee, kalau pertunangan mereka pasti sulit diputuskan karena menyangkut dua keluarga besar dan terpandang.


1. Patah hati..lagi.
2. Sepertinya ia sadar Sun Joon sudah tahu kalau Yoon Hee itu wanita.
3. Kasihan pada keduanya, karena apa yang akan mereka hadapi.


Yoon Hee : Kita terlalu berbeda
Sun Joon : Karena kau, aku melakukan banyak hal yang aku pikir tidak akan bisa kulakukan. Tapi kau seperti biasa, tidak pernah melangkah keluar dari duniamu, yang ingin kau singkirkan adalah aku.
Yoon Hee : Lalu aku harus bagaimana? Aku takut..aku sangat menyukaimu, karena aku jadi gembira setiap hari dan aku tidak terbiasa dengan ini.

Yong Ha terlihat gembira.


Sun Joon dan Yoon Hee sampai ke toko buku dan masuk ke lift. Sun Joon bisa menjalankan lift kali ini, tapi ia sengaja menghentikan lift di tengah jalan untuk memberikan sesuatu pada Yoon Hee. Sun Joon mengeluarkan kantung dan mengambil isinya, ternyata cincin, lalu memasangkan cincin itu di jari Yoon Hee. Sun Joon sendiri sudah memakai cincin sejak tadi.
Sun Joon : Kau bilang saat kita meninggalkan SKK, semuanya akan berakhir. Tidak ada akhir. Aku akan memulai lagi setiap hari.
Sun Joon menjalankan lift lagi dan tiba2 lift tergoncang, membuat Yoon Hee jatuh ke lengan Sun Joon. Ok, it's time dan kali ini tidak boleh ada topi yang menghalangi! Sun Joon sudah bertekad.

Setelah beberapa saat, mereka melepaskan diri dan masih menikmati momen kebersamaan mereka ketika tiba-tiba keduanya mendengar suara Gu Yong Ha yang keras.
Jae shin : Pelankan suaramu!
Yong Ha : Maksudmu..dalang di balik semua insiden ini, adalah Menteri Kiri Lee? Ayah Lee Sun Joon?

Sun Joon dan Yoon Hee mendengar semuanya dan keduanya berpandangan dengan syok.
Preview 18
Yoon Hee : Apa katamu sahyung? Siapa yang melakukannya?
Menteri Lee : Kembali! beraninya kau memunggungi ayahmu!
Jae shin : Diam diatas kebenaran adalah tindakan pengecut!
Sun Joon : Sahyung!
Jae Shin berkelahi dengan Hong Byuk seo palsu/Cho Sun
In soo : Mengapa kau kaget Yeorim? kau melakukan kesalahan?
Yoon Hee ke Jae shin: Apa kau pikir ini semua benar?
Jae Shin : Orang menjadi pengecut karena mereka punya seseorang yang ingin mereka lindungi.
Jae shin : Apa kau pikir, anak itu akan mampu memaafkanmu?
Sun Joon ingin menahan Yoon Hee, tapi Jae shin menahan Sun Joon, dan menyadari cincin mereka.
credit http://kadorama-recaps.blogspot.com/
0 komentar:
Post a Comment